enggangnews.com, Barito Utara – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) serta Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Gedung Balai Antang Muara Teweh. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi pemerintah daerah dan dunia usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Barito Utara.(13/11/25)
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, S.T., M.T., dan turut dihadiri Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Kapolres, Kajari, perwakilan Dandim 1013/Mtw, kepala perbankan, kepala perangkat daerah, tokoh adat, tokoh masyarakat, para camat se-Kabupaten Barito Utara, serta insan media.
Sekretaris Daerah, Drs. Muhlis, M.AP., dalam pengantar kegiatan menegaskan perlunya penyelarasan program TSLP/CSR perusahaan dengan prioritas pembangunan daerah. Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dinilai sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Shalahuddin menekankan bahwa TSLP tidak hanya sebatas pemenuhan kewajiban administratif perusahaan, tetapi merupakan bagian dari kontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui pelaksanaan TSLP yang terarah dan terkoordinasi, berbagai program pembangunan di Kabupaten Barito Utara dapat lebih efektif, tepat sasaran, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga mengajak seluruh pelaku usaha untuk lebih aktif mendukung pembangunan strategis, termasuk pembangunan infrastruktur melalui kontribusi sosial perusahaan (CSR), sebagai bagian dari kemitraan yang saling menguntungkan antara pemerintah dan dunia usaha.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan penyampaian paparan dari sejumlah perangkat daerah, di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Badan Pengelola Pendapatan Daerah, Dinas Sosial PMD, dan Dinas PUPR. Masing-masing memaparkan progres sektor pertanian dan lingkungan, perizinan dan investasi, capaian PAD, hingga program pembangunan infrastruktur strategis berbasis CSR.
Rapat berlanjut pada sesi diskusi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha mengenai optimalisasi peran CSR dalam mendukung pembangunan, peningkatan koordinasi lintas sektor, dan strategi penguatan PAD.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ditutup dengan penandatanganan kesepakatan antara pemerintah Kabupaten Barito Utara dan perusahaan untuk memperkuat sinergi dalam berbagai sektor, termasuk pertambangan, perkebunan, perhutanan, dan migas.
Melalui langkah ini, Pemkab Barito Utara berharap kemitraan pemerintah dan dunia usaha dapat berjalan semakin produktif, transparan, serta memberikan dampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.(Red)
Komentar0