enggangnews.com, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menunjukkan komitmen kuat terhadap pemenuhan hak anak dengan mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kamis (5/6/2025).
Kegiatan verifikasi ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Barito Utara, Drs. Muhlis, dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), kepala perangkat daerah, camat se-Barito Utara, serta rombongan tim verifikator dari Kementerian PPPA yang dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak.
Dalam sambutan Penjabat Bupati Barito Utara Indra Gunawan yang dibacakan oleh Sekda Muhlis, ditegaskan bahwa Kabupaten Layak Anak bukan sekadar label, tetapi merupakan amanat besar yang menuntut sinergi dari seluruh elemen—pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media, serta keluarga—dalam menjamin terpenuhinya hak-hak anak secara menyeluruh.
“Pemenuhan hak anak adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah semata. Karena itu, KLA harus menjadi gerakan kolektif,” ujar Muhlis.
Barito Utara terus memperkuat komitmen tersebut melalui sejumlah program strategis, seperti penyediaan fasilitas ramah anak, ruang bermain dan ruang belajar, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan yang inklusif, serta pembentukan Forum Anak sebagai wadah partisipasi aktif anak dalam menyampaikan aspirasi. Tak hanya itu, dibentuk pula UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) sebagai layanan pengaduan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.
Sekda Muhlis menambahkan bahwa proses verifikasi ini merupakan bentuk evaluasi terhadap capaian dan implementasi kebijakan ramah anak yang telah diterapkan di daerah.
“Kami menyambut baik kehadiran tim verifikator, dan berharap evaluasi ini bisa dilakukan secara objektif, transparan, dan menjadi masukan berharga untuk terus menyempurnakan program KLA di Barito Utara,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Barito Utara berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan anak di segala aspek kehidupan. Evaluasi hybrid ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Barito Utara sebagai daerah yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.(Red)
Komentar0