enggangnews.com, Muara Teweh — Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Camat se–Kabupaten Barito Utara yang berlangsung di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Rabu (05/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh camat dari sembilan kecamatan beserta jajaran perangkat daerah terkait.
Rakor tersebut bertujuan memperkuat sinergi dan koordinasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah kecamatan dalam pelaksanaan program pembangunan, peningkatan pelayanan publik, serta penyelenggaraan pemerintahan di tingkat wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, S.T., M.T., menyampaikan bahwa koordinasi yang erat sangat diperlukan agar program pemerintah dapat berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Melalui rapat koordinasi ini saya berharap lahir kesepahaman, kesatuan langkah, serta rencana kerja nyata yang dapat langsung diimplementasikan di lapangan, dan hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat di setiap kecamatan,” ujar Bupati.
Ia juga berpesan kepada seluruh camat untuk menjadi teladan dan penggerak perubahan positif di wilayah masing-masing.
“Saya menitipkan masyarakat kita di kecamatan. Jadilah pemimpin yang mengayomi. Tanamkan semangat perubahan ke arah yang lebih baik. Jadilah contoh yang bisa menginspirasi masyarakat dalam hal-hal yang baik. Jalin kemitraan dengan seluruh unsur, mulai dari pemerintah desa, tokoh adat, tokoh agama, pemuda, hingga dunia usaha. Kolaborasi adalah kunci keberhasilan pembangunan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara Drs. Muhlis, M.AP., dalam arahannya menjelaskan bahwa berdasarkan dokumen Rancangan Awal RPJMD Barito Utara Tahun 2025–2029, tahun 2026 akan menjadi tahap awal pembangunan dengan fokus pada pemerataan pembangunan infrastruktur.
“Fokus ini mencerminkan tekad pemerintah untuk membangun pondasi kuat bagi sektor-sektor strategis—ekonomi, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik hingga sosial-budaya—melalui peningkatan akses, konektivitas, dan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa,” jelasnya.
Rakor kemudian dilanjutkan dengan penyampaian paparan oleh masing-masing camat, yang langsung ditanggapi oleh Bupati, Wakil Bupati, serta perangkat daerah terkait. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Internal Audit Charter dan Fakta Integritas sebagai bentuk komitmen bersama dalam peningkatan tata kelola pemerintahan.(Red)
Komentar0