GpM5BSM0Gfr5GpC9TSWoGpd6Gi==

Permukaan Sungai Barito Naik hingga 13,45 Meter, Dishub Barito Utara Imbau Penundaan Pelayaran di Bawah Jembatan KH Hasan Basri


enggangnews.com, Muara Teweh – Permukaan air Sungai Barito di wilayah Muara Teweh mengalami peningkatan signifikan pada Jumat pagi (18/4/2025), dengan ketinggian mencapai sekitar 13,45 meter pada pukul 06.03 WIB. Kenaikan ini tercatat meningkat sekitar 15 cm dibandingkan malam sebelumnya, berdasarkan pantauan di STA UPT Dermaga Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara.

Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan lalu lintas pelayaran, terutama di bawah Jembatan KH Hasan Basri. Menyikapi situasi ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara mengeluarkan imbauan resmi agar pelayaran di bawah jembatan tersebut untuk sementara waktu ditunda.

Penundaan aktivitas pelayaran ini mengacu pada surat edaran yang telah dikeluarkan sebelumnya oleh Dishub Barito Utara. Dalam surat tersebut disebutkan, pada ketinggian permukaan air mencapai 11,50 meter dengan arus yang deras, terdapat potensi risiko tinggi bagi kapal yang melintas, terutama pada jam-jam padat seperti pagi, siang, sore, dan malam hari.

Meski demikian, terdapat pengecualian untuk beberapa jenis kapal. Kapal SPB dengan panjang maksimum 250 feet dan muatan maksimal 2.600 ton, serta tongkang dengan ukuran hingga 180 feet masih diperbolehkan melintas. Namun, pelayaran hanya diperbolehkan di atas pukul 12.00 siang dan 11.00 malam, dan hanya pada titik-titik tertentu, yaitu pada posisi STA 12.00 dan STA 11.00 meter.

Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Mihrab Buanapati, menegaskan bahwa kebijakan ini bersifat antisipatif untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan pelayaran.

“Kami minta seluruh nakhoda kapal mematuhi imbauan ini dan menyesuaikan waktu pelayaran agar tidak terjadi benturan dengan bagian bawah jembatan. Keselamatan menjadi prioritas utama kami," ujar Mihrab saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (18/4/2025).

Dishub Barito Utara juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dan mematuhi ketentuan ini hingga kondisi permukaan air Sungai Barito kembali stabil dan dinyatakan aman untuk aktivitas pelayaran normal. (Cs/red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.