enggangnews.com, Takengon, – Suasana di halaman Kantor Bupati Aceh Tengah pagi ini diwarnai dengan penyampaian pesan penting dari Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Aceh Tengah, Mursyid, yang memimpin apel rutin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak.(21/04/25)
Dalam arahannya, Mursyid menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi utama pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa disiplin bukanlah sesuatu yang dibuat-buat, melainkan harus menjadi bagian dari karakter setiap ASN.
“Kedisiplinan bukan dibuat-buat, tetapi memang harus dijalankan. Disiplin waktu, kerja, dan ketaatan pada aturan merupakan fondasi pelayanan publik yang baik,” ujar Mursyid.
Ia menambahkan bahwa kehadiran tepat waktu hanyalah salah satu bentuk kedisiplinan, dan yang lebih penting adalah mencerminkan integritas serta komitmen moral seorang abdi negara.
“Masyarakat punya harapan besar terhadap kita. Mari buktikan bahwa kita layak dipercaya,” tegasnya.
Selain kedisiplinan, Mursyid juga menyoroti pengelolaan aset daerah yang dinilai masih perlu pembenahan. Ia mengacu pada evaluasi Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengingatkan pentingnya tertib administrasi dalam pencatatan dan pemanfaatan aset daerah.
“Aset daerah adalah amanah. Tidak boleh terbengkalai, apalagi disalahgunakan,” katanya.
Secara khusus, ia meminta kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menertibkan penggunaan kendaraan dinas. Ia menegaskan bahwa kendaraan milik negara hanya boleh digunakan untuk kepentingan dinas dan oleh pihak yang berwenang.
Menutup arahannya, Pj. Sekda mengajak seluruh ASN dan tenaga kontrak untuk menjadikan apel pagi sebagai sarana refleksi dan pemacu semangat dalam menjalankan tugas.
“Apa yang saya sampaikan hari ini, mari kita bawa ke meja kerja masing-masing. Untuk Aceh Tengah yang lebih baik, kita mulai dari diri sendiri,” tutupnya.(Infopublik.id/red)
Komentar0