enggangnews.com, Palangka Raya — Penjabat Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, menghadiri Karnaval Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 yang berlangsung meriah di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya. Kehadiran Pj. Bupati turut didampingi oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Utara sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal.
Karnaval ini merupakan salah satu agenda utama dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah dan diikuti oleh kontingen dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. Ribuan warga memadati kawasan pusat kota untuk menyaksikan parade busana adat, tari-tarian tradisional, dan atraksi budaya khas Dayak serta daerah lainnya.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antar elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya. “Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya serta kearifan lokal yang menjadi identitas masyarakat Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Drs. Muhlis dalam pernyataannya memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan karnaval yang dinilainya mampu mempererat tali persaudaraan antar daerah. “Ajang tahunan ini penting sebagai wadah ekspresi seni dan identitas lokal. Kita harus terus melestarikan adat dan budaya agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi muda,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Budparpora Barito Utara, Hj. Annisa Cahyawati, menegaskan bahwa keikutsertaan Barito Utara dalam karnaval ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian budaya dan pengembangan sektor pariwisata lokal. “Kami menampilkan budaya khas daerah sebagai bagian dari promosi wisata Barito Utara kepada masyarakat luas,” jelasnya.
Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) sendiri telah menjadi salah satu event budaya unggulan nasional yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), serta mendukung program Wonderful Indonesia, Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Melalui kegiatan ini, diharapkan warisan budaya lokal Kalimantan Tengah dapat dikenal lebih luas dan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.(Red)
Komentar0