enggangnews.com, Muara Teweh – Sebuah jembatan penghubung di Desa Sei Rahayu II, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ambruk pada Kamis malam, 1 Mei 2025, sekitar pukul 22.16 WIB.
Jembatan berbahan kayu ulin yang berada di KM 48 tersebut merupakan akses utama penghubung antara Desa Sei Rahayu I dan II. Berdasarkan keterangan warga, ambruknya jembatan terjadi saat sebuah alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) melintas menuju lokasi pembangunan jalan antar desa.
“Jembatan itu memang sudah usang dan hanya menggunakan konstruksi kayu ulin. Saat alat berat melintas, jembatan langsung ambruk dan putus total,” ujar salah satu warga yang melintas di lokasi kejadian.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sebuah truk pengangkut alat berat masih berada di atas jembatan dalam posisi miring dan belum dapat dievakuasi.
Jembatan ini merupakan akses vital masyarakat, digunakan untuk keperluan ke ladang, transportasi anak sekolah, serta aktivitas para karyawan perusahaan di sekitar wilayah tersebut.
Kepala Dinas PU Barito Utara, M. Iman Topik, menyatakan pihaknya telah melakukan upaya evakuasi sejak malam kejadian dan akan membangun jembatan darurat sesegera mungkin.
“Saya sudah turun langsung ke lokasi malam ini untuk melihat kondisi jembatan. Evakuasi sudah kami lakukan dari tadi malam pukul 21.15 WIB hingga 01.45 WIB dini hari. Karena hujan di lokasi, kegiatan evakuasi kami hentikan dan akan dilanjutkan pagi ini dengan menambah alat berat berupa crane, selain grader dan ekskavator bantuan dari PT MPG,” jelas M. Topik. (Red)
Komentar0