enggangnews.com, Jakarta, – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan berpartisipasi aktif dalam Lokakarya Nasional UI GreenMetric 2025 yang digelar secara daring. Acara ini menjadi platform strategis bagi pemerintah daerah untuk berbagi solusi inovatif dalam menciptakan kota ramah lingkungan, terutama di tengah tantangan krisis iklim.
Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, bersama Kepala Dinas PUPR M. Iman Topik, S.IP., M.Si., dan Kepala Dinas Kominfosandi Mochamad Ihksan, A.Ks., memaparkan strategi inovatif dalam pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi. Strategi ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasi berkelanjutan, dengan tujuan meningkatkan ketahanan air, menjaga ketahanan pangan, serta melestarikan keanekaragaman hayati daerah.
Dalam paparannya, Drs. Muhlis menyoroti sejumlah program unggulan, seperti pemeliharaan fungsi resapan air, pengendalian pemanfaatan sumber air, pengaturan daerah sempadan sumber air, rehabilitasi hutan dan lahan, serta pengendalian penggunaan air tanah. Salah satu capaian penting adalah disusunnya master plan IKK Jingah yang telah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI. Ini menjadi tonggak penting bagi Barito Utara dalam membangun sistem pengelolaan air yang terencana dan berkelanjutan.
Lokakarya ini juga diikuti secara virtual oleh sejumlah pejabat dan kepala perangkat daerah Kabupaten Barito Utara dari ruang Setda di Muara Teweh. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif hijau dan komitmen dalam mengimplementasikan solusi berbasis lingkungan di tingkat daerah.
Keikutsertaan Barito Utara dalam kegiatan nasional ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghadapi krisis iklim dan mendorong pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif dan adaptif.(Red)
Komentar0