enggangnews.com, Muara Teweh — Menyongsong Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara pada 6 Agustus 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten Barito Utara bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik, dan unsur terkait lainnya menggelar Deklarasi Pemilu Damai dan Komitmen Menolak Politik Uang, Selasa (17/6/2025) di Muara Teweh.
Deklarasi ini menjadi simbol kesiapan dan komitmen bersama dalam menciptakan pemilu ulang yang jujur, adil, dan bermartabat.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Drs. Muhlis, Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, mengajak seluruh pihak untuk bersinergi demi mewujudkan pemilu yang bersih dan bebas dari politik uang. “Mewujudkan pemilu yang jujur dan adil bukan hal mudah. Diperlukan kerja sama dan kesadaran kolektif dari semua elemen, termasuk TNI-Polri, media, serta seluruh masyarakat Barito Utara,” tegas Muhlis.
Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, S.Si., M.Cs., menegaskan bahwa deklarasi ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi terkait PSU. Ia menekankan pentingnya integritas dalam setiap tahapan pemilu. “Kami berkomitmen melaksanakan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil—tanpa politik uang—demi terwujudnya demokrasi yang bersih dan berintegritas,” ujarnya.
Acara ditutup dengan pembacaan ikrar deklarasi oleh seluruh peserta dan penandatanganan komitmen bersama oleh unsur pimpinan daerah, KPU, Bawaslu, Forkopimda, dan perwakilan partai politik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menyukseskan PSU Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara tahun 2025 secara aman, damai, dan demokratis demi kemajuan daerah.(Red)
Komentar0