enggangnews.com, Muara Teweh — LPPL Radio Batara FM kembali menggelar program talkshow edukatif “Jaksa Menyapa” dengan mengangkat tema “Judi Online Merusak Masa Depan, Merugikan Keluarga”, Kamis (19/6). Talkshow ini menjadi sarana penting dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat, khususnya terkait maraknya fenomena judi online yang kini meresahkan warga Kabupaten Barito Utara.
Acara dipandu oleh host Arif Rachmani dan menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Barito Utara. Hadir secara langsung dalam siaran, Raisal Ependi Batubara, S.H., selaku Kepala Subseksi I Intelijen Kejaksaan Negeri Barito Utara. Sedangkan Widha Sinulingga, S.H., M.H., Kepala Seksi Intelijen Kejari Barito Utara, dijadwalkan hadir menyesuaikan agenda.
Dalam pemaparannya, Raisal Ependi menjelaskan berbagai aspek terkait perjudian, mulai dari pengertian judi secara umum, jenis-jenis perjudian termasuk judi online, faktor-faktor yang mendorong seseorang terjerumus ke dalam praktik tersebut, hingga konsekuensi hukum yang mengintai para pelakunya.
“Judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tapi juga menghancurkan masa depan dan keharmonisan keluarga. Banyak kasus menunjukkan dampak buruknya terhadap ekonomi rumah tangga, kesehatan mental, dan meningkatnya tindakan kriminal,” tegas Raisal.
Ia juga menekankan bahwa perjudian dalam bentuk apa pun termasuk judi online, merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan undang-undang terkait lainnya. Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas terhadap para pelaku maupun penyedia layanan.
Program “Jaksa Menyapa” ini merupakan bagian dari upaya kejaksaan dalam melakukan penyuluhan hukum kepada masyarakat secara langsung melalui media, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran hukum serta membentengi masyarakat dari praktik-praktik yang merugikan seperti judi online.
Talkshow ini mendapat antusiasme dari pendengar dan diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun literasi hukum masyarakat Barito Utara demi terciptanya lingkungan yang lebih aman, sehat, dan bebas dari praktik perjudian.(Red)
Komentar0