enggangnews.com, Muara Teweh — Pemerintah Kabupaten Barito Utara menutup rangkaian roadshow kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 dengan kunjungan kerja ke Kecamatan Teweh Timur dan Gunung Purei, Kamis (31/7). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, didampingi Sekretaris Daerah Drs. Muhlis, unsur Forkopimda, dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Indra Gunawan menegaskan pentingnya peran pengawasan partisipatif dari masyarakat dalam setiap tahapan PSU. Ia menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada Bawaslu, Panwascam, serta pengawas desa dan kelurahan mengenai pengawasan berbasis masyarakat untuk mengantisipasi pelanggaran pemilu.
“PSU ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi, dan kami berharap seluruh proses dapat berjalan lancar, aman, serta kondusif. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak golput, gunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab pada Rabu, 6 Agustus 2025, dan pilihlah calon pemimpin sesuai hati nurani,” ujar Indra Gunawan.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong (hoaks) dan isu-isu SARA yang berpotensi memecah belah persatuan. “Pastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, jangan sampai kita terpancing oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Camat Gunung Purei, Kus Edi Harianto, menyatakan bahwa pihaknya rutin berkoordinasi dengan tripika kecamatan serta penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan guna mendukung kelancaran pelaksanaan PSU. “Kami siap mendukung penuh setiap tahapan yang dijalankan oleh penyelenggara pemilu,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Plt. Camat Teweh Timur, Mundawan, ST, M.S., juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan meningkatkan partisipasi dalam PSU. Menurutnya, partisipasi aktif warga merupakan kunci keberhasilan demokrasi di wilayah tersebut.
PSU Pilkada Barito Utara 2025 merupakan bagian dari upaya menegakkan keadilan elektoral, menjaga integritas demokrasi, serta memastikan proses pemilu berjalan secara jujur, adil, dan transparan.(Red)
Komentar0