enggangnews.com, Muara Teweh, — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdaldukkbppa) menggelar kegiatan bertajuk “Satu Hari Bersama Anak Disabilitas”, Rabu (30/7), bertempat di Sekolah Khusus Negeri (SKHN) 1 Muara Teweh.
Kegiatan ini melibatkan 50 anak penyandang disabilitas dari jenjang TK hingga SMA dan turut dihadiri oleh Bunda Forum Anak Daerah Kabupaten Barito Utara, Melly Indra Gunawan, perwakilan Dinas Pendidikan, TP-PKK Kabupaten, Ketua MKKS Muara Teweh, Kepala Sekolah SKHN 1 Muara Teweh, dewan guru, Forum Anak Daerah (FAD), serta komunitas Youth Batara Project.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Disdaldukkbppa Barito Utara, Silas Patiung, S.Si., Apt., yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Azizah, siswa SMP SKHN 1 Muara Teweh.
Dalam sambutannya, Silas Patiung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah dalam memenuhi hak anak, khususnya penyandang disabilitas.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak disabilitas untuk tampil, berekspresi, dan merasa dihargai sebagai bagian dari masyarakat,” ungkapnya.
Bunda Forum Anak Daerah, Melly Indra Gunawan, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang tidak hanya menjadi sarana perayaan, tetapi juga wujud komitmen dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak.
“Tema ‘Satu Hari Bersama Anak Disabilitas’ bukan hanya slogan, melainkan ajakan untuk lebih peduli dan memahami mereka. Anak-anak ini punya semangat luar biasa dan berhak mendapat cinta, perlindungan, serta kesempatan yang sama untuk tumbuh bahagia,” ujarnya.
Kegiatan diisi dengan beragam aktivitas edukatif dan menyenangkan, seperti lomba mewarnai untuk tingkat TK dan SD, workshop kerajinan tangan bagi siswa SMP dan SMA, sesi berbagi cerita bersama Forum Anak Daerah, hingga permainan interaktif yang menciptakan suasana ceria dan penuh semangat.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara berharap melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak, terutama anak disabilitas, semakin meningkat. Kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah konkret menuju terwujudnya Barito Utara sebagai daerah yang inklusif dan ramah anak.(Red)
Komentar0