enggangnews.com, Muara Teweh — Penjabat (Pj.) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menyampaikan Pidato Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD Tahun Anggaran 2026 pada Rapat Paripurna I DPRD Kabupaten Barito Utara. Rapat ini berlangsung di ruang sidang paripurna DPRD Barito Utara, Muara Teweh, Senin (21/07/25).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Barito Utara, Hj. Mery Rukaini, didampingi Sekretaris Dewan, serta dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Muhlis, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala perangkat daerah, dan para undangan terkait lainnya.
Dalam pidatonya, Pj. Bupati Indra Gunawan menjelaskan bahwa penyusunan rancangan KUA dan PPAS 2026 diselaraskan dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Barito Utara 2024–2026. Dokumen ini menjadi landasan dalam percepatan pembangunan daerah sekaligus disinergikan dengan prioritas pembangunan provinsi dan nasional.
Indra memaparkan bahwa lima prioritas pembangunan Kabupaten Barito Utara tahun 2026, berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024–2026, meliputi:
1. Pembangunan infrastruktur dan energi.
2. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
3. Penguatan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan.
4. Pengembangan sosial, budaya, pariwisata, dan lingkungan hidup.
5. Reformasi birokrasi dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik.
“sebagaimana tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026, yaitu mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, maka belanja daerah disusun untuk mendukung target pembangunan nasional sesuai kewenangan pemerintah daerah,” ujar Indra.
Lebih lanjut, Indra menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu agenda prioritas, di samping pembangunan infrastruktur. Pemerintah Kabupaten Barito Utara bersama DPRD berkomitmen menjaga alokasi anggaran memadai untuk pendidikan dan kesehatan, sesuai amanat undang-undang, yaitu 20% untuk pendidikan dan 10% untuk kesehatan dari total belanja daerah.
Selain itu, dalam rancangan KUA dan PPAS APBD 2026, pemerintah daerah menargetkan anggaran berimbang tanpa defisit maupun surplus, dengan mengoptimalkan pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Untuk pembiayaan daerah, Indra menyebutkan akan memanfaatkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Earmark yang penggunaannya telah ditentukan.
Acara ditutup dengan penyerahan dokumen pidato pengantar dan materi rapat oleh Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, didampingi Sekretaris Daerah Muhlis, kepada Ketua DPRD Barito Utara, Hj. Mery Rukaini.(Red)
Komentar0