enggangnews.com, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) pada Jumat (29/8/2025). Kunjungan yang berlangsung di lantai 5 Gedung Kemensos RI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat ini bertujuan untuk melakukan koordinasi sekaligus menyerahkan proposal pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Barito Utara.
Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Barito Utara, Suparmi A. Aspian, dan turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Dinas Kominfosandi, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Pertanahan, Kabag Prokopim, serta perwakilan pejabat lainnya.
Kedatangan rombongan Pemkab Barito Utara disambut hangat oleh Pejabat Biro Perencanaan Kemensos RI, Ahmad Juhari. Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Barito Utara memaparkan rencana pendirian Sekolah Rakyat sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah terpencil dan tertinggal.
"Pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memajukan masyarakat. Oleh karena itu, kami berupaya menghadirkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat Barito Utara, terutama mereka yang kurang mampu,” ujar Suparmi A. Aspian.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
“Kami berharap Kemensos dapat mendukung proposal pendirian Sekolah Rakyat ini sehingga dapat segera direalisasikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, menjelaskan bahwa Pemkab telah menyiapkan lahan seluas 9,8 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat tersebut. Lokasi lahan dipilih strategis, yakni di Jalan Itah Telo, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, dekat pusat Kota Muara Teweh.
Menanggapi hal itu, Ahmad Juhari menyatakan bahwa Kemensos RI menyambut baik proposal yang diajukan Pemkab Barito Utara dan akan memprosesnya lebih lanjut.
“Kami akan mempertimbangkan dan menindaklanjuti proposal ini. Selain itu, Kemensos siap memberikan bantuan teknis serta dukungan lainnya agar program pendirian Sekolah Rakyat dapat berjalan sukses,” ujarnya.
Tujuan Pendirian Sekolah Rakyat
1. Meningkatkan Akses Pendidikan: Memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan berkualitas.
2. Meningkatkan Kualitas SDM: Membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan agar mampu bersaing di berbagai bidang.
3. Meningkatkan Kesadaran Pendidikan: Mendorong pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan nilai-nilai agama.
Sebagai penutup, Pemkab Barito Utara menyerahkan secara simbolis Proposal Usulan Sekolah Rakyat beserta cenderamata kepada Kemensos RI, yang diterima langsung oleh Ahmad Juhari. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di Barito Utara.(Red)
Komentar0